Nilai Ketaatan Iman



Setiap komunitas atau perusahaan pastilah memiliki suatu peraturan  yang mesti ditaati dan dilakukan dengan sepenuh hati. Namun demikian itu ketaatan bukanlah suatu untuk membatasi kebebasan atas dirinya tetapi terlebih dari itu adalah demi membentuk kualitas karakter masa depan.

Kata ketaatan secara literatur memiliki arti “mendengar kepada”, secara spesifik merupakan perihal yang berkaitan dengan perintah, aturan atau ajaran. Hal demikian tersebut bukan berarti kita diikat atau dipatri oleh sesuatu yang tidak kita kehendaki, tetapi merupakan suatu tindakan kebajikan dan melaksanakan prinsip kebenaran.

Yesus adalah prinsip kebenaran itu sendiri, dibuktikan dengan taat sampai wafat di kayu Salib (Fil 2: 8). Gereja katolik merupakan suatu komunitas atau institusi yang mengajarkan ketaatan  iman dan juga kewajiban kepada seluruh umat yang tergabung di dalam Gereja-Nya.

Mengapa? Karena Gereja merupakan kebenaran itu sendiri (Yoh 8: 31-32), dimana dasar iman umat Kristen adalah berpusat pada wafat dan kebangkitan Kristus. Allah yang telah membangkitkan Kristus menyatakan bahwa kebenaran dan kemenangan ada di pihak Tuhan.

Hal demikian itu tercermin nilai-nilai ketaatan telah ditanamkan dalam kisah Abraham yang dengan taat dan setia untuk mengorbankan putra semata wayang yang dikasihinya untuk dikorbankan yaitu Ishak dalam Perjanjian Lama ( Kej 22: 1-2). Lalu kisah Abraham yang harus pindah dari tanah kelahirannya Haran menuju tanah terjanji yaitu Tanah Kanaan (Kej 12: 4-5).

Hidup di zaman yang terus berkembang di tengah tawaran harta duniawi, kita sebagai umat beriman harus mampu untuk taat kepada iman dan taat kepada aturan yang berlaku dimana kita berpijak. Yesus telah memberikan contoh keteladanan tentang ketaatan dan demikian juga Abraham.

“Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu” ( Gal 3: 9). “ Contoh keteladaan ketaatan tertulis dalam injil Yoh 14: 21. Ibr 5: 8. Marilah kita melakukan perbuatan ketaatan iman yang menjadi nilai hidup yang semakin hari  iman kita berkualitas dalam segala hal.

Ditulis oleh FX. Budi Prasetyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar