Agama mempunyai keikutsertaan yang teramat penting dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Agama menjadi orientasi hidup yang bermakna dan bernilai dalam penghayatan hidup baru dan perubahan hidup.
Maka manusia dipanggil agar memberi makna yang sepenuhnya dan defenitif kepada hidup, dan mengundang setiap orang yang karena satu dan hal lain telah terlanjur tidak menghargai hidup, dan dengan demikian memulihkan kepercayaan diri dan harga diri yang menyelamatkan dan membantu menemukan kembali kegembiraan hidup, arti dan makna yang sejati, dengan bercermin pada Yesus.
Yesus adalah tokoh dan cerminan hidup kita. Kita hendak mencontoh Yesus sebagai tokoh dan cerminan hidup kita, namun ketika teman-teman kita bermalas-malasan belajar seringkali dengan mudah mengikutinya. Seorang beriman adalah seseorang yang senantiasa berusaha melihat, menyadari dan menghayati kehadiran Allah dalam hidupnya, dan berusaha melaksanakan kehendak Allah dalam konteks hidupnya.
Pendidikan Agama Katolik (PAK) di sekolah merupakan salah satu usaha untuk memampukan siswa menjalani proses pemahaman, pergumulan dan penghayatan iman dalm konteks hidupnya, unsur-unsur dalam pendidikan: pemahaman iman, pergumulan iman, penghayatan iman, dan hidup nyata.
PAK pada dasarnya adalah agar peserta didik mampu menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan kepada Yang Maha Esa dan berakhlak mulia serta peningkatan potensi spiritual. Selain itu juga mampu menjadi pribadi yang memiliki internalisasi diri, demikian pula mampu membangun kepribadian yang dapat mencari jawaban setiap pemasalahan hidup yang dialami, sehingga menumbuhkan jati diri yang berkualitas serta integritas tinggi, sehingga mengalami semangat religiusitas yang dalam kehidupan sehari-hari.
Maka manusia dipanggil agar memberi makna yang sepenuhnya dan defenitif kepada hidup, dan mengundang setiap orang yang karena satu dan hal lain telah terlanjur tidak menghargai hidup, dan dengan demikian memulihkan kepercayaan diri dan harga diri yang menyelamatkan dan membantu menemukan kembali kegembiraan hidup, arti dan makna yang sejati, dengan bercermin pada Yesus.
Yesus adalah tokoh dan cerminan hidup kita. Kita hendak mencontoh Yesus sebagai tokoh dan cerminan hidup kita, namun ketika teman-teman kita bermalas-malasan belajar seringkali dengan mudah mengikutinya. Seorang beriman adalah seseorang yang senantiasa berusaha melihat, menyadari dan menghayati kehadiran Allah dalam hidupnya, dan berusaha melaksanakan kehendak Allah dalam konteks hidupnya.
Pendidikan Agama Katolik (PAK) di sekolah merupakan salah satu usaha untuk memampukan siswa menjalani proses pemahaman, pergumulan dan penghayatan iman dalm konteks hidupnya, unsur-unsur dalam pendidikan: pemahaman iman, pergumulan iman, penghayatan iman, dan hidup nyata.
PAK pada dasarnya adalah agar peserta didik mampu menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan kepada Yang Maha Esa dan berakhlak mulia serta peningkatan potensi spiritual. Selain itu juga mampu menjadi pribadi yang memiliki internalisasi diri, demikian pula mampu membangun kepribadian yang dapat mencari jawaban setiap pemasalahan hidup yang dialami, sehingga menumbuhkan jati diri yang berkualitas serta integritas tinggi, sehingga mengalami semangat religiusitas yang dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar