Santo Tarsisius, Pelindung Pelayan Misa



Menurut tradisi abad ketiga, yang didasarkan pada sebuah syair dari Paus Santo Damascus (366-384), Tarsisius adalah seorang martir yang mati di tangan orang-orang kafir karena ia menolak menyerahkan Tubuh Kristus [hosti kudus] kepada penindas-penindas itu.


Sedangkan menurut tradisi abad keenam, Tarsisius dikenal sebagi seorang Akolit muda yang ditugaskan membawa Komuni Kudus kepada orang-orang Kristen yang dipenjarakan selama masa penganiayaan yang dilancarkan oleh kaisar Valerianus (253-260).

Penghormatan dan kebaktian kepada Sakramen Mahakudus didasarkan pada kesaksian iman Tarsisius. Santo Tarsisius dikuburkan di perkuburan Santo Kallistus di Roma.

St. Tarsisius adalah seorang Putera Altar yang tinggal di Roma. Ketika sedang mengantar Hosti Kudus, St. Tarsisius diserang oleh segerombolan berandal kafir. Ia tidak rela membiarkan Hosti Kudus dipermainkan dan dimusnahkan oleh para berandal itu, oleh karenanya ia berkelahi dengan mereka.

Gerombolan itu merajamnya sampai mati. Demikianlah St. Tarsisius wafat sebagai martir pada pertengahan abad ketiga. Ia dimakamkan dalam Katakomba Paus St. Kalistus yang terletak di Appian Way.

St. Tarsisius juga dianggap sebagai Diakon karena tugas Diakon-lah membagikan Komuni pada kesempatan-kesempatan khusus serta mengantar Hosti dari gereja ke gereja. Baik sekali jika para remaja mohon bantuan doa St. Tarsisius, sebab ia adalah santo pelindung remaja. Pestanya dirayakan setiap tanggal 15 Agustus.

"St. Tarsisius doakanlah kami agar senantiasa berdiri tegak mempertahankan iman kami."

Ditulis oleh FX. Budi Prasetyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar