Mengucapkan Terima Kasih dan Bersyukur Selalu

Ada seorang tentara yang terkena luka akibat pertempuran sehingga harus dioperasi mulutnya. Pada saat seorang dokter sebut saja dr. Yohanes menyelesaikan operasi  pasien, dokter tersebut meminta pasien mengatakan sesuatu, rupanya pasien tersebut menuruti apa yang diminta dokter tersebut dengan berujar  dr.  Yohanes, saya mengucapkan terima kasih dan bersyukur dapat berbicara kembali”.

Cerita seorang tentara yang mengucapkan terima kasih dan bersyukur merupakan bentuk ungkapan iman, dalam injil Mat 11: 25 mengatakan “Aku mengucap syukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil”.

Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita sebagai pengikut-Nya untuk belajar tahu bersyukur, ucapan syukur diberikan kepada Yesus karena Allah sendiri memberikan rencana keselamatan kepada-Nya. Mengapa Yesus bersyukur? Karena Allah mewahyukan misteri Kerajaan Allah di dalam diri-Nya sebagai Putra Allah yang menjelma menjadi manusia, ia rela mengosongkan diri-Nya , mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia (Fil 2: 7), untuk keselamatan manusia .  

Bagaimana dengan kita? Mzm 86: 12-13 ”Aku mengucap hendak bersyukur kepada-Mu, Ya Tuhan, Allahku, dengan seganap hatiku, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya”. Ef 5: 20 ”Ucap syukulah senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita”.

Mengucap syukur merupakan atas segala hal sesuatu berarti yang tidak lain yaitu ungkapan sukacita, ungkapan iman bahwa di dalam segala keadaan apa pun juga Allah senantiasa bekerja dan memberikan yang terbaik bagi umat-Nya. Bersyukur berarti berterima kasih kepada Allah, bersyukur juga adalah cara yang paling efektif untuk meraih kebahagiaan, karena orang yang mampu bersyukur selalu beroentasi  membangun diri  untuk selalu berpikir positif terhadap dunia kehidupan serta hati yang penuh mampu melihat tujuan dan arah hidup.

Marilah kita renungkan yang ungkapkan oleh Petra Millet “Bila kita tidak lagi melihat  tujuan dan arah hidup, Tuhan akan menunjukkan kita jalan ke sana”. “Mengucap syukurlah selalu dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Yesus Kristus bagi kamu” ( 1 Tes 5: 18), dan mengucapkan terima kasih juga bila memperoleh berkat. 

Ditulis oleh FX. Budi Prasetyo