Katekese adalah Warta Gembira



Kita semua menjadi warga Gereja dengan  menerima Sakramen Pembaptisan. Gereja didirikan oleh Yesus Kristus untuk melanjutkan misi-Nya, yakni mewartakan Kerajaan Allah. Dengan dibaptis, bersama seluruh anggota Gereja, kita mau turut melanjutkan misi Yesus mewartakan Kerajaan Allah.


Kita diajak untuk mau peduli dan saling membantu bertumbuh kembang dalam iman akan Kristus. Kalau kita mau belajar dari Gereja Perdana, tampak jelas mereka tidak hanya bersekutu untuk memecahkan roti dan berdoa tapi juga mendengarkan para rasul, saling berbagi apa yang dimiliki, tekun dalam persekutuan dan memberikan kesaksian hidup yang baik.

Setiap orang Kristen dipanggil untuk menjadi Saksi Kristus, memberi kesaksian untuk masyarakat sekitar dengan menjadi garam dan terang di masyarakat. Melalui pembaptisan, kita semua begabung dengan Gereja meneruskan misi Tuhan Yesus, yakni mewartakan Kerajaaan Allah.

Bagi Gereja, mewartakan Injil berarti membawa kabar baik. Katekese adalah warta gembira keselamatan Allah bagi umat. Tugas profesi katekis adalah melaksanakan perwartaan. Keterampilan katekis untuk bisa mewartakan sabda Tuhan secara kontekstual merupakan cita-cita seluruh umat.

Dengan demikian hubungan antara hirarki dan awam sebagai rekan kerja seharusnya memang bukan dalam jalur komunikasi yang satu arah dimana awam (termasuk katekis) hanya berperan sebagai pembantu pelaksana kebijakan pastor.

Agar kerjasama dalam katekese antara hirarki dan awam dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya wadah konkrit dalam dewan pastoral yang mewujudkan kerjasama tersebut dimana katekis terlibat di dalamnya, sehingga kedudukan katekis dan karya katekese turut diperhitungkan.

Ditulis oleh FX. Budi Prasetyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar